Syafruddin Adi
Mataram NTB - Sebanyak 183 Personel Kepolisian Resort Kota Mataram di terjunkan dalam Layanan pengamanan aksi Unjuk rasa dari berbagai kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri Gerakan Rakyat Peduli (GARAP) NTB di Kantor Gubernur NTB, Selasa (28/10/2025).
Ratusan personel Pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum tersebut dipimpin langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko SIK., MH., dibantu sejumlah Perwira sebagai Pengawas dan pengendali pengamanan tersebut.
Kehadiran massa aksi yang dilengkapi dengan berbagai atribut seperti spanduk bendera kelompok serta beraragam tulisan suara rakyat tersebut dalam rangka meminta kepada Gubernur untuk segera menyikapi berbagai persoalan yang terjadi di Nusa Tenggara Barat diantaranya soal Agraria, Air bersih serta tata kelola pertambangan.
Untuk memastikan penyampaian pendapat dan aspirasi masyarakat tersebut tersampaikan dengan baik serta mencegah aksi anarkis, Kepolisian Kota Mataram menerjunkan ratusan personel dalam rangka memberikan pelayanan Keamanan terhadap kelancaran aksi tersebut.
“Kami turun langsung melakukan pengawalan sekaligus pengamanan terhadap aksi unjuk rasa ini dengan harapan dapat berjalan aman dan lancar serta mengantisipasi Gangguan kamtibmas di tengah masyarakat, “ ungkap Kapolresta Mataram di sela-sela memimpin pengamanan.
Pengamanan ini lanjutnya, bagian dari layanan Kepolisian Kota Mataram Khususnya terhadap seluruh kegiatan masyarakat terutama kegiatan unjuk rasa yang dilakukan di tempat umum. Tujuannya tentu untuk memberi kelancaran baik terhadap kegiatan aksi unjuk rasa maupun kelancaran dari aktivitas masyarakat umum lainnya.
Menurutnya, seluruh personel pengamanan telah dibekali dengan arahan - arahan sebelum melaksanakan tugas pengamanan. Diantara arahan tersebut Personel tidak diperkenankan membawa Senpi, melakukan tugasnya dengan penuh rasa keihlasan dan humanis serta dibarengi dengan tanggung jawab yang tinggi. Kemudian personel dihimbau agar menghindari kesalahan sekecil apapun karena dapat mempengaruhi kelancaran unjuk rasa.
Selain itu, upaya koordinasi dengan kelompok massa aksi harus dilakukan demi terciptanya unjuk rasa yang damai.
“Seluruh rangkaian unjuk rasa berjalan dengan baik. Gubernur NTB memberikan ruang untuk berdialog untuk menyampaikan secara langsung apa yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut selain yang diserahkan secara tertulis. Mendapat sambutan positif dari Gubernur, Massa akhirnya merasa puas dan membubarkan diri, “ucapnya.
Kapolresta Mataram juga mengapresiasi kepada seluruh massa aksi terutama kepada Korlap yang telah melakukan unjuk rasa ini dengan aman dan tertib sehingga berjalan dengan lancar tanpa anarkis.
“Atas nama pimpinan Kepolisian Kota Mataram kami sampaikan Terima kasih dan apresiasi kepada massa aksi yang telah menyampaikan pendapat di muka umum dengan aman dan tertib. Semoga ini akan menjadi contoh bagi massa lainnya yang akan melakukan kegiatan serupa, “tutupnya dengan penuh rasa hormat. (Adb)
Updates. 
